Plastik untuk Fermentasi: apakah Aman?

Perlu diakui bahwa saat ini sulit sekali mendapatkan wadah kaca yang cukup besar untuk melakukan Fermentasi. Banyak wadah yang dahulu mempergunakan kaca, sekarang diganti dengan plastik karena lebih murah, lebih ringan dan lebih aman terhadap benturan.

Lalu, dengan kenyataan ini munculah pertanyaan yang diajukan oleh para Kombucha Brewer: Bolehkah saya menggunakan wadah plastik untuk melakukan fermentasi?

Bolehkah saya menggunakan wadah plastik untuk melakukan fermentasi?

Pertanyaan ini sering saya ajukan kepada diri sendiri, dan saya banyak mengumpulkan informasi seputar plastik untuk makanan. Setelah Googling kesana-kemari, akhirnya didapat kesimpulan bahwa Plastik yang aman untuk makanan adalah plastik jenis PP Food Grade (bertanda gelas garpu). Anda dapat memperhatikannya di balik wadah plastik.

Masih penasaran tentang plastik berjenis PP Food Grade, pada satu kesempatan saya mewawancara kepada seorang Admin salah satu produk plastik yang terkenal. Saya tidak akan menyebutkan merknya disini; namun saya tertarik dengan produknya karena hampir semua produknya berlabel PP Food Grade.

Food Grade Logo

Catatan:
1. Informasi plastik lainnya dapat Anda cari sendiri di Google dengan keyword: ‘Tipe Plastik’
2. Walaupun plastik PP Food Grade aman bagi makanan, tetapi saya tetap memegang prinsip bahwa: Wadah Kaca tetap yang terbaik untuk fermentasi Teh Kombucha.

Apa bedanya plastic PP yang food grade dengan yang bukan food grade?” 
Plastik yang food contact adalah plastik yang tingkat migrasi elemen plastik ke makanan yang mengisinya masih dalam batas toleransi, atau elemen yang termigrasi tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Elemen-elemen yang berbahaya tersebut seperti : BPA, Phthalate, logam berat, dan banyak elemen berbahaya lainnya.
Seluruh produk PP Food Grade harus sudah lulus uji food contact ini dan memiliki sertifikasi food contact dari BPOM (indonesia) dan FDA (USA). Tidak ada satu elemen berbahaya pun yang terkandung dalam produk X, bahkan di produk tempat sampah sekalipun.

Apakah plastic food grade ini tahan dengan asam? Karena saya memproduksi minuman yang bersoda dan menghasilkan asam (bahkan bisa menjadi cuka)
Untuk plastik yang food contact sudah pasti tahan terhadap segala jenis makanan dengan tingkat keasaman yang tinggi sekalipun. Karena prosedur pengujian food contact ini menggunakan berbagai simulan (sejenis pelarut) seperti :
• Water (Directive 2002/72)
• 3 % Acetic Acid
• Ethanol
• Vegetable Oil
• MPPO (Tenax)
• Iso-Octane
Jadi, jika hasil uji tersebut menandakan tidak ada elemen yang termigrasi (terlarut) atau termigrasi dalam batas toleransi, maka plastik tersebut food contact (aman) untuk segala jenis makanan.

“Berarti semua plastic PP itu tahan asam, tapi bukan berarti semua plastic PP itu aman untuk makanan & minuman ya?”
Memang pada dasarnya plastik itu aman untuk sebagian besar sifat makanan (asam sekalipun), artinya tidak merusak plastik itu sendiri. Tetapi tidak semua plastik aman untuk makanan.

Apakah jika wadah food grade diisi oleh air panas, ada zat-zat akan yang terurai?
Dalam prosedur pengujian food contact, plastik tersebut dites dengan berbagai kondisi suhu. Jadi jika plastik tersebut dinyatakan lulus uji, maka dapat dipastikan bahwa tidak ada zat yang terurai, ataupun zat tersebut terurai masih dalam batas toleransi dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun begitu plastik PP ada batas panas yang bisa diterimanya. Pada umumnya PP memiliki melting point (titik leleh) di suhu 150-170 derajat Celcius. Oleh karena itu suhu pemakaian harus dibawah itu. Pada setiap wadah makanan X tercantum suhu maksimum dalam pemakaian yang aman adalah 110-120 derajat Celcius.

Saya dengar botol minum mineral hanya boleh dipakai 1x saja.. Bagaimana dengan plastic food grade ini: ada masa pakainya? Karena kuatir setelah pemakaian beberapa lama, zat-zat yang terkandung didalamnya sedikit-sedikit akan terurai (apalagi saya akan selalu menggunakannya untuk zat asam)
Setiap material tentu memiliki umur pakai. Untuk kemasan air mineral menggunakan bahan PET, dan mohon maaf Admin kurang bisa menjelaskan tentang karakterisktiknya, karena produk kami tidak pernah memakai bahan jenis ini.
(Informasi botol mineral ini saya dapatkan dari teman dari Indokombucha yang suaminya bekerja di salah satu produk air minum mineral – jadi seharusnya informasi ini benar adanya – IK) 

Kami sudah mencoba beberapa produk food grade (ada logo PP/5 dan garpu sendok), tapi baunya berbeda-beda: ada yang baunya ‘enak’, dan ada juga yang baunya menyengat. Kenapa ya? Apakah formula dari plastiknya berbeda-beda dari setiap pabrik? Apakah yang bau plasticnya menyengat ini aman? Karena terus terang bau dari makanan/minumannya pun jadi nggak enak.. 

Mengenai bau yang terkandung dalam produk plastik biasanya berasal dari bahan dasar plastik itu sendiri, zat aditif yang sengaja ditambahkan ke dalam produk selama proses produksi, atau plastik yang teroksidasi.
* Bau yang berasal dari bahan dasar plastik dihasilkan dari reaksi kimia selama proses produksi dan pemanasan. Bau yang dihasilkan biasanya tidak menyengat, dan aman.
* Kadang manufaktur bisa menambahkan zat aditif berupa aroma-aroma tertentu ke dalam produk untuk menambah nilai jual, sehingga kadang produk tertentu memiliki bau-bau yang tidak biasa.
* Plastik teroksidasi biasanya adalah plastik yang telah mengalami lebih dari satu kali produksi (recycle), bau yang ditimbulkan sangat khas (seperti bau gosong).

Apakah punya tips untuk menghilangkan bau plastic? Terutama yang baunya menyengat?
1. Setelah wadah plastik digunakan, sebaiknya dicuci dengan sabun pencuci piring yang tidak mengandung pewangi buatan, sehingga wangi tidak akan tertinggal di wadah makanan Anda.
2. Campurkan 2 sendok teh baking soda, 2 sendok teh sari lemon, dan ¼ gelas air. Tuangkan campuran pada spons dan gosok wadah plastik seperti halnya ketika Anda menggosok dengan scrub.
3. Biarkan selama 10 menit, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan. Selain itu, letakkan sekotak baking soda di dalam lemari tempat Anda menyimpan wadah plastik.
Anda bisa mencoba untuk menambahkan sedikit pewangi jika wadah yang akan Anda cuci bekas menyimpan makanan yang baunya menyengat. Hanya saja, pastikan untuk membilas dengan benar-benar bersih sehingga sisa pewangi tidak tertinggal di wadah demi penggunaan selanjutnya.

===

Jika kita pelajari apa yang dijelaskan oleh Sang Admin, bisa kita tarik kesimpulan bahwa fermentasi menggunakan plastik yang berlabel Food Grade adalah aman; tapi itu pun dengan syarat bahwa plastik ini pun punya usia pemakaian, dan juga mungkin cara kita membersihkan / memelihara wadah plastik ini juga turut mengambil andil dalam usia pemakaiannya. Namun demikian, tidak dipungkiri bahwa plastik Food Grade ini tetap menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya. Oleh karena itu walaupun tetap dikategorikan aman, gelas kaca tetap menjadi prioritas pemakaian untuk fermentasi Teh Kombucha.

Kalau Anda punya masukan lain atau sanggahan mengenai artikel ini, silahkan tuliskan komentar Anda; agar informasi yang saya kepada masyarakat tidak menjadi menyesatkan.

Dan semoga wawancara ini bisa menambah wawasan bagi para Kombucha Brewer.. 🙂

Salam Sehat Kombucha!

10 thoughts on “Plastik untuk Fermentasi: apakah Aman?”

      1. indokombucha

        Pada artikel diatas, dituliskan bahwa plastik yang aman adalah yang food grade dan terdapat logo Gelas dan Garpu di balik wadahnya.
        Silahkan dicek apakah ada atau tidak logo tersebut?

  1. Salam sukses indokoumbucha,orang tua sy sering minum kombucha,smentra orang tua sy menderita diabetes
    Pertanyaanny,apakah kombucha aman jika diminum dengan waktu yg lama?
    Lalu apakah meminum kombucha ckp aman jika dalam menjalani therapi dan memimu obat herbal?tks

    1. Halo Mba Isma,
      Salam Sehat Kombucha..
      Banyak pengalaman yang saya dengar / saya baca testimoninya, bahwa penderita Diabetes bisa sembuh dengan mengkonsumsi Teh Kombucha, walaupun secara logika teh Kombucha ini kandungannya adalah gula.
      Saya sarankan untuk penderita diabetes, kadar gulanya diperkecil, sekitar 80gram / liter atau masa fermentasi diperlama, sekitar 14 hari. Jadi gula sudah diolah seluruhnya oleh ragi.
      Kombucha aman koq diminum dengan obat2an kimia maupun obat herbal. Kalau ingin yakin, dibedakan saja waktunya minimal 2 jam.
      Jangan lupa untuk selalu periksakan ke dokter secar berkala..
      Semoga orang tua Mba Isma cepat sembuh 🙂

  2. salam sukses indo kombucha, untuk membuat jus kombucha apakah dapat dicampur minuman lain?tks

    1. indokombucha

      Halo Mas Anto,
      Teh Kombucha bisa diminum langsung atau sebagai bahan campuran. Campurannya bisa macam-macam: Rempah-rempah seperti Jahe/Lemon/Madu dll; Juice, Air Kelapa, Soft Drink, atau bahkan dengan minuman beralkohol, seperti Beer, Wine dll
      Silahkan bereksperimen; jangan lupa share disini hasilnya ya 😀

  3. siang pak saya bru membuat fermentasi knp ada buihnya dan lapisan bawah ada yg tengelam ada yg tidak tapi harumnya enak x.tlong pak saya pake u kesehatan.terima kasih infoy

    1. indokombucha

      Selamat sore Pak Ginting,
      Buih itu normal pak, karena ada proses karbonasi/menghasilkan soda secara alami; Sedangkan posisi dari Induk, baik itu terapung/tenggelam/miring/terbalik sama sekali tidak mempengaruhi hasil fermentasi. Kalau harumnya enak, pasti rasanya juga enak pak 🙂

  4. Pingback: Cara Membuat Teh Kombucha | Blognya MD

Comments are closed.

Scroll to Top