Walaupun Kombucha itu sudah dikenal lebih dari 2000 tahun sebelum Masehi – dan masuk ke Indonesia kurang lebih tahun 1930, mayoritas masyarakat Indonesia sama sekali belum pernah mendengarnya. Kombucha, atau orang menyebutnya sebagai Jamur Kombucha, lebih dikenal dengan nama Jamur Dipo atau Jamur Benteng oleh masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada juga yang menyebutnya Jamur Super.
Apapun sebutan yang dikenakan padanya, sebenarnya ada kata yang salah yang dilekatkan pada Kombucha ini, yaitu kata “Jamur”. Kenapa? Karena Kombucha bukanlah Jamur dalam arti kata sebenarnya. Kombucha itu tidak lain adalah kumpulan dari Bakteri (yang menguntungkan tubuh) dan Ragi yang hidup berkoloni membentuk kultur seperti gelatin; atau dalam bahasa Inggrisnya, disingkat dengan nama SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Namun, karena orang-orang sudah kadung (terlanjur) menyebutnya dengan “Jamur Kombucha”, ya sudahlah… kita menyebutnya dengan Jamur Kombucha juga, tapi minimal kita sudah punya dasar pengertian yang benar tentang apa itu Kombucha 🙂
Bagaimana bentuk fisiknya? Gambaran mudahnya adalah: Anda tahu Nata Kelapa (Nata De Coco)? Tau khan? Yang banyak dijual di supermarket atau pasar tradisional. Nah, bayangkan Nata Kelapa ini belum dipotong-potong dan membentuk sebuah lingkaran. Persis seperti itulah bentuk fisiknya! Berbentuk seperti Gelatin berwarna putih kecoklatan, kenyal dan mengandung banyak air.
Sebelumnya, saya ingin menjelaskan bahwa Jamur Kombucha ini hidup di air yang mengandung gula untuk mempertahankan hidupnya; dan biasanya kita memeliharanya dalam air teh manis. Selama ada gula yang bisa dikonsumsi oleh Ragi, maka Ragi akan mengolah (memfermentasi) gula menjadi Alkohol, dan kemudian Alkohol ini diolah oleh Bakteri dan diurai menjadi asam. Inilah fungsi sebenarnya dari Jamur Kombucha: memfermentasi air yang mengandung gula!
Air hasil fermentasi inilah yang kita konsumsi! Karena kita menggunakan air Teh manis sebagai bahan dasar fermentasinya, maka air yang dihasilkan kita sebut sebagai “Teh Kombucha”! Bagaimana rasanya? Karena sang Bakteri mengubah Alkohol menjadi Asam, maka air Teh Manis tadi berubah rasanya menjadi asam-manis dan sedikit bersoda.. Enak sekali!
Kandungan Nutrisi dalam Teh Kombucha ini pun tidak main-main: Vitamin C, B Kompleks, 9 jenis asam dan juga Enzim! Belum lagi dalam Teh kombucha ini terdapat bakteri yang menguntungkan bagi tubuh. Persis seperti Yogurt atau Yakult!
Manfaat utama dari teh Kombucha ini adalah sebagai pendetox tubuh, yaitu mengeluarkan racun2 dari dalam tubuh. Selain itu Teh Kombucha ini dapat meningkatkan antibodi, melancarkan pencernaan dan menyembuhkan banyak sakit-penyakit, mulai dari yang ringan-ringan seperti: Jerawat, eksim, mengurangi sakit saat Haid, menyembuhkan keputihan, maag, insomnia, asma sampai ke Diabetes dan Kanker bahkan dipakai sebagai terapi untuk menyembuhkan AIDS!